PENGADAAN PERPUSTAKAAN DAN BUKU BACAAN
MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)
AL-ISHLAH BOJONGSOANG
AL-ISHLAH BOJONGSOANG
TAHUN AJARAN 2011-2012
Jl. Ciganitri No. 66 RT 02/02 Desa Cipagalo Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 40287
Tlp: (022)91395445. Website: www.mi-alishlah.info

A. Latar Belakang
Perpustakaan memiliki peran penting sebagai sumber keilmuan yang dapat menyediakan berbagai disiplin ilmu pengetahuan sekaligus sebagai sumber referensi eksistensinya, merupakan suatu persyaratan untuk meningkatkan khazanah keilmuan. Demi keberlangsungan pendidikan secara maju, yang menerapkan pendidikan tidak harus hanya diruang kelas, maka sarana perpustakaan menjadi sebuah hal yang sangat urgen bagi pelajar.
Sebagai mana informasi yang telah banyak kami terima, MADRATSAH IBTIDAIYYAH sebagai wadah untuk menampung peserta didik untuk meraih pengetahuan agama secara lebih dari Sekolah Umumnya, realitas mengatakan jarang sekali MI menjadi sekolah faforit yang banyak diminati oleh masyarakat. Beberapa alasan seperti itu didapat salah satunya yakni kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki.
Kurangnya minat baca bagi peserta didik menjadi sebuah problem bagi kita bersama, dan sebelum menindak lanjuti problem ini, seharuslah kita menganalisis terlebih dahulu untuk memecahkan masalah tersebut. Jika sarana untuk membaca sudah memadai, adanya sebuah perpustakaan dan memiliki banyak koleksi buku bacaan, akan tetapi murid masih sukar untuk membaca, maka problem ini bersumber dari individualnya sendiri, atau sepeti dalam istilah Jalaludir Rakhmat disebut dengan problem individual. Tapi jika peserta didik memiliki minat membaca dan menambah pengetahuan luasnya, sedangkan sarana dan prasarana tersebut tudak dimiliki, maka problem ini bukan lagi menjadi problem individual, akantetapi sudah menjadi problem social, sebaiknya ditindak lanjuti secara social pula. Karena problem social tidak akan bisa diatasi secara individual, dan ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.
Informasi yang didapat selanjutnya, yakni dari Pengurus Departmen Agma (DEPAG) Kab. Bandung, bahwa tingkat Madratsah Ibtidaiyah (MI) untuk tahun 2014 salah satu undang-undang mewajibkan untuk mencapai standar minimal, salah satunya perpustakaan sekolah. Bahkan salah satu point dalam proses akreditasi menggambarkan dengan jelas harus adanya Perpustakaan untuk peserta didik untuk tingkat MI.
Sebagaimana permasalahan diatas, karena dorongan yang mengharuskan pencapaian standar minimal sebuah sekolah sebagaimana untuk tahun 2014 nanti, juga antusias secara moril, baik dari peserta didik, Pendidik sampai Masyarakat sekitar MI Al-Ishlah, menganggap penting adanya sarana perpustakaan. Harapan kami, melalui penyediaan perpustakaan, siswa dapat berinteraksi dan terlibat langsung baik secara fisik maupun mental dalam proses belajar serta siswa dapat mendidik dirinya secara berkesinambungan.
B. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama "Pengadaan Perpustakaan dan Buku Bacaan MI Al-Ishlah Bojongsoang".
C. Landasan Pemikiran
Dari berbagai jenis perpustakaan memang perpustakaan sekolah paling banyak mendapat sorotan, karena dinilai oleh banyak pihak masih perlu mendapat perhatian. Hal senada pernah dinyatakan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI bahwa perpustakaan sekolah perlu mendapat perhatian dari pihak yang berkompeten, karena secara umum keberadaanya belum berfungsi sebagaimana mestinya. Sebenarnya peluang untuk lebih memberdayakan perpustakaan telah terbuka.
Beberapa kondisi yang saat ini dapat mendukung pengembangan perpustakaan sekolah telah ada seperti:
1. Adanya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang merupakan dasar pijkakan kita dan memungkinkan semua lembaga pendidikan formal didukung oleh sarana dan prasarana (termasuk perpustakaan),
2. Adanya Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Pemberlakuan kurikulum Tahun 2006 tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi (KTASP) yang menuntut guru untuk mengembangkan indikator pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Untuk iu sekolah perlu didukung dengan perpustakaan secara memadai.
4. Adanya metode pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Dalam metode ini siswa dituntut untuk mengembangkan, dan memperdalam sendiri materi yang telah disampaikan oleh guru. Dalam kondisi ini maka peran perpustakaan sangat besar untuk membantu siswa dalam memperkaya kasanah pengetahuannya,
5. Adanya kebijakan permerintah untuk menggalakkan minat baca dengan mengambil even-even tertentu seperti tanggal 2 Mei sebagai hari Pendidikan Nasional dan sekaligus sebagai even bulan buku, tanggal 14 September sebagai hari Aksara Internasional, momentum ini sekaligus dimanfaatkan sebagai bulan gemar membaca dan hari kunjung perpustakaan, 28 Oktober sebagai hari Sumpah Pemuda dan sekaligus bulan bahasa. Kegiatan tersebut secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan perpustakaan, Momen ini sangat baik untuk kegiatan promosi dan pemasyarakatan perpustakaan serta pengembangan minat baca siswa,
6. Kebijakan pemerintah/pemerintah daerah untuk memberikan subsidi buku baik buku pelajaran maupun buku bacaan kepada setiap sekolah,
7. Tumbuhnya berbagai partisipasi masyarakat yang berkaitan dengan minat baca, perbukuan, dan perpustakaan, seperti Gerakan Waqaf Buku, Kelompok Masyarakat Pecinta Buku (KMPB), Klub Perpustakaan, dan Kelompok Pecinta Bacaan Anak.
D. Tujuan
1. Menjadikan Perpustakaan menjadi tempat sumber belajar.
2. Menjadikan saah satu komponen system instruksional
3. Untuk Penunjang Kualitas pendidikan dan pengajaran
4. Menambah literatur-literatur bahan bacaan untuk pengembangan keilmuan berpikir siswa/i Madratsah Ibtidaiyah (MI) Al-Ishlah.
5. Mempermudah dalam mencari referensi untuk pengembangan keilmuan dan pengetahuan siswa/i Madratsah Ibtidaiyah (MI) Al-Ishlah.
6. Sebagai laboratorium belajar yang memungkinkan siswa data mempertajam dan memperluas kemampuan untuk membaca, menulis, berfikir dan berkomunikasi.
E. Lokasi Perpustakaan
Perpustakaan ini nantinya akan didirikan di sekolah MI Al-Ishlah, tepatnya di Jl. Ciganitri No. 66 RT 02/02 Desa Cipagalo Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung 40287.
F. Jenis Koleksi Buku
Adapun daftar buku-buku yang kami butuhkan:
1. Buku Bacaan Untuk Profesionalisasi Guru
2. Buku Bacaan Siswa
G. Pelaksanaan Kegiatan
Pengadaan perpustakaan dan buku bacaan akan dilaksanakan mulai tanggal 05 Julis/d 05 September 2011 yang dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Perpustakaan dan Buku Bacaan MI Al-Ishlah.
Laporan kegiatan ini nantinya akan dapat dilihat di Website MI Al-Ishlah: www.mi-al-ishlah.info.
H. Sumber Dana
1. Instansi Pemerintah
2. PT Perusahaan
3. Donasi lain yang halal dan tidak mengikat.
I. Susunan Panitia Kegiatan
Terlampir 1
J. Rincian Anggaran Dana
Terlampir 2
K. Penutup
Demikian proposal ini dibuat dengan harapan dapat direalisasikan dan mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan. Amien Yaa Rabbal 'Alamin.
Bandung, 07 Juli 2011
Ketua Pelaksana, Rahmat Hidayat | Sekretaris, Elis Purnamasari |
Mengetahui,
Kepala MI Al-Ishlah, Hadiat, S.Pd.I |